Seperti yang sudah diketahui bersama, air adalah sumber kehidupan. Mirisnya, di Palestina, air tak hanya sekedar pelepas dahaga, namun nyawa untuk mempertahankan kehidupan. Dalam beberapa tahun terakhir, warga Palestina melewati berbagai fase menyedihkan; kekurangan air, kelangkaan air, hingga kini berada pada kondisi memanfaatkan air hujan yang datangnya barang sesekali saja. Secara akumulasi, setiap orang di Palestina hanya mendapatkan kurang dari 15 liter air bersih per harinya, yang mana jumlah yang sangat sedikit dari yang seharusnya. Maka dari itu, Bantu Teman Indonesia bersama Hands Foundation bermaksud untuk memberikan harapan baru melalui penyaluran donasi air untuk Palestina.
Krisis Air yang Tak Tertahankan, Kekeringan Menjadi Hal yang Biasa
Sejak beberapa tahun belakangan, krisis air bersih telah menjadi perbincangan utama di tengah krisis kemanusiaan yang ada di Palestina. Menurut laporan PBB dan UNICEF, 80 – 89% infrastruktur dan sanitasi air dinyatakan rusak parah. Data tersebut sejalan dengan laporan 75% sumur di Palestina yang mati dan tak berfungsi lagi. Selain itu, 100.000 meter pipa hancur dan 20.000 meter saluran pembuangan tak bisa digunakan sebagaimana mestinya.
Selama ini, berbagai upaya sudah dilakukan demi memulihkan keadaan. Namun, kendala utama terdapat pada keterbatasan sumber daya dan blokade yang kerap diperketat oleh Zionis. Bahkan, Médecins Sans Frontières (MSF) sempat menghentikan operasional di lebih dari 130 titik distribusi air dengan alasan keterbatasan sumber daya. Pun jika bantuan berhasil masuk, jumlah tersebut masih jauh dari kebutuhan nyata jutaan warga.
Hadir Sebagai Jawaban, Bantu Teman Indonesia Berpartisipasi dalam Penyaluran Donasi Air untuk Palestina

Bermaksud hadir dan menjadi jawaban atas penderitaan yang ada, pada 20 Agustus 2025, Bantu Teman Indonesia bersama Hands Foundation melakukan penyaluran donasi air untuk Palestina. Bantuan yang diberikan berupa truk tangki berisi air bersih. Terdapat sejumlah 3 tangki yang berhasil tiba di wilayah Gaza untuk kemudian menjadi cahaya di tengah krisis ekstrem.
Bayangkan harapan yang kembali hadir dari bantuan yang didatangkan. Anak-anak tak perlu lagi membawa ember dan mengantre air seharian penuh hanya untuk menemui harapan kosong. Kini, mereka bisa menikmati air bersih yang sempat menjadi kelangkaan untuk beberapa saat belakangan.
Truk air yang dikirimkan adalah titik awal harapan. Kedepannya, mari terus hadirkan kesempatan agar anak-anak hingga lansia di Palestina hidup dengan layak tanpa perlu khawatir perihal hal yang memang sudah seharusnya menjadi hak mereka; hak untuk hidup dengan nyaman dan mendapat kemudahan akses atas segala hal.
Terima kasih kepada Teman Baik yang sudah berbaik hati berpartisipasi untuk memberikan setiap tetesan air melalui program penyaluran donasi air untuk Palestina ini. Lebih dari segalanya, aksi kebaikan tersebut merupakan bukti solidaritas dan rasa kemanusiaan pada sesama.
Saat ini, Bantu Teman Indonesia bergabung dengan organisasi dan lembaga kemanusiaan lainnya untuk melayarkan kapal kemanusiaan bermuatan bantuan yang akan menembus perbatasan Gaza; Kapal Sumud Flotilla. Nantinya, bantuan pangan, kelengkapan medis, serta keperluan lainnya akan diantarkan langsung ke tangan Palestina yang membutuhkan pertolongan. Untuk info selengkapnya mengenai program ini, silakan klik tautan berikut: https://bantuteman.org/campaign/palestinaflotilla
Sekali lagi, jangan sampai kita bosan untuk berbuat baik kepada Palestina. Sebab, di tengah keterbatasan yang mengekang hidup mereka di sana, solidaritas global dari masyarakat dunia menjadi harapan terbesar! Terkait dokumentasi penyaluran donasi air untuk Palestina selengkapnya, silakan klik tautan ini!