Banyak yang masih keliru perihal hukum kewajiban berdonasi. Lantas, apakah donasi merupakan suatu kewajiban? Jawabannya tidak sesederhana iya atau tidak, sebab banyak variabel yang mengikuti di belakangnya.
Pada dasarnya, donasi memang sangat dianjukan terutama bagi mereka yang memiliki rezeki lebih untuk disalurkan kepada yang membutuhkan. Dengan kata lain, donasi bukan merupakan kewajiban yang harus dipenuhi. Namun, banyak yang kemudian menyepelekan donasi dengan berlindung di balik hukum tidak wajib tersebut. Padahal, berdonasi mendatangkan manfaat baik bagi donatur dan penerimanya. Terlebih lagi, aksi donasi bisa dianggap sebagai langkah kecil untuk membuat perubahan besar bagi yang membutuhkan.
Apa Saja Syarat Berdonasi?
Donasi tidak memerlukan akad, namun ada beberapa syarat yang perlu diperhatikan:
Niat Ikhlas
Sebelum berdonasi, pastikan sudah memiliki niat ikhlas. Jangan sampai berdonasi tanpa hati yang ikhlas. Sebab, hal itu dapat menjadi sia-sia dan tidak mendatangkan keberkahan kepada diri sendiri sebagai donatur.
Kemampuan Finansial
Mengetahui hukum wajib berdonasi, jangan lupa bahwa berdonasi tidak seharusnya menjadi sesuatu yang membebani diri. Jadi, pastikan sudah menyesuaikan jumlah donasi tanpa mengorbankan kebutuhan dasar sehari-hari.
Kesesuaian Tujuan
Ketika berdonasi, pastikan untuk memilih lembaga penyaluran yang terpercaya dan transparan akan setiap prosesnya. Mulai dari platform donasi, proses pencairan dana, hingga tahap penyaluran hasil donasi. Akan lebih baik lagi jika donatur sudah menentukan ke arah mana donas diberikan nantinya, misal membantu korban bencana alam, pemulihan kesehatan, mendukung pendidikan, menyejahterakan lansia yang sudah tak dalam masa produktif, dan berbagai kegiatan sosial lainnya.
Setelah Memahami Hukum Kewajiban Donasi, Apa Manfaatnya?
Tentunya, donasi mendatangkan manfaat untuk dua belah pihak; donatur dan penerima manfaat. Untuk donatur, berikut adalah manfaat yang didapatkan melalui aksi donasi:
Meningkatkan Empati dan Kepedulian Sosial
Tak perlu jauh-jauh melihat ke luar, di sekitar pun sudah tampak siapa yang kesulitan dan membutuhkan bantuan. Banyak dari mereka yang berjuang setiap harinya hanya untuk sekedar mendapatkan sesuap nasi dan air bersih untuk mengusir dahaga. Tak hanya itu, saat terlindung dari atap dari terpaan angin dan derasnya hujan, di balik tembok terdapat mereka yang sibuk menghalau dingin di balik bilik rapuh.
Dengan berdonasi, donatur dapat menunjukkan kepedulian. Mengulurkan tangan bagi yang membutuhkan sama saja dengan meringankan beban berat yang mereka alami setiap harinya. Yang terpenting, aksi donasi merupakan simbol kepedulian terhadap sesama.
Memberikan Rasa Tenang dan Senang
Hal ini biasa disebut dengan kepuasan batin. Perasaan ini ditandai dengan gejolak bahagia yang muncul ketika tahu bahwa bantuan yang diberikan mendatangkan manfaat bagi penerima. Tak disangka, gerakan kecil ternyata mampu membuat perubahan bagi hidup orang lain.
Menangkas Ketimpangan Sosial
Selain meningkatkan empati dan memberikan kepuasan batin tersendiri, jika sudah rutin berdonasi, maka aksi itu akan terasa seperti sebuah kewajiban yang harus dipenuhi. Hal tersebut baik untuk dijadikan motivasi agar terus berbuat baik dan berkontribusi bagi sekitar.
Bagaimana Alur Penyaluran Hasil Donasi?
Wajib bagi penyelenggara donasi untuk menyampaikan proses penyaluran dengan jelas dan transparan. Ini diperlukan untuk menjaga kepercayaan donatur. Tak hanya itu, hal tersebut juga diperlukan untuk memastikan bantuan benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhakan.
Biasanya, proses penyaluran donasi antar lembaga tidak selalu sama. Namun, proses penyaluran donasi melibatkan beberapa tahapan penting, seperti:
Penentuan Penerima
Pertama-tama, lembaga donasi melakukan verifikasi dan seleksi terhadap penerima donasi. Tahapan ini penting untuk dilakukan dengan hati-hati, sebab lembaga perlu memastikan penerima donasi adalah mereka yang benar-benar berhak untuk mendapatkan perhatian dan dukungan.
Pengumpulan Dana
Dana yang dikumpulkan dapat dilakukan dengan berbagai metode dan cara, seperti donasi online, penyebaran kotak donasi, sebaran, dan masih banyak lagi.
Penyaluran Donasi
Bentuk bantuan donasi bisa beragam, mulai dari paket sembako, kebutuhan logistik, pembangunan bangunan, fasilitas belajar, atau uang tunai. Untuk menjaga kepercayaan donatur, lembaga perlu menyalurkan bantuan ini sesuai dengan rencana dan sasaran yang sudah ditetapkan.
Laporan Transparasi
Akan lebih baik jika setiap tahapan yang dilakukan dilaporkan secara rutin kepada para donatur. Hal ini memastikan donatur paham mengenai progres dan proses yang dilalui lembaga sebelum bantuannya sampai ke tangan penerima manfaat.
Bagaimana Cara Memilih Lembaga yang Terpercaya untuk Berdonasi?
Jika ingin berdonasi, pastikan bijak dalam memilih lembaga penyaluran donasi yang terpercaya. Untuk menentukan lembaga yang mana terpercaya, lakukan beberapa cara di bawah:
Cek Reputasi Lembaga Penyelenggara Donasi
Terdapat banyak lembaga yang membuka galangan dana. Namun, pastikan untuk melakukan pengecekan dari semua lembaga yang beredar. Jika lembaga tersebut sudah dikenal sebagai platform yang kredibel, silakan pilih lembaga tersebut sebagai wadah untuk menyalurkan donasi.
Cek Ulasan dan Testimoni
Suara dan komentar dari orang lain dapat dijadikan acuan untuk menilai kredibilitas lembaga. Maka, jangan ragu untuk meninggalkan lembaga yang sekiranya menunjukkan tanda mencurigakan.
Gunakan Platform Terpercaya untuk Berdonasi
Pilih lembaga yang menjanjikan kontribusi yang nyata, seperti Bantu Teman Indonesia. Bantu Teman Indonesia menyediakan laporan detail bagi para donatur mengenai perjalanan donasi untuk sampai ke para penerima manfaat. Selain itu, Bantu Teman Indonesia memiliki visi dan misi yang memang difokuskan untuk membantu sesama dan menciptakan kehidupan yang layak dan jauh dari kesulitan. Untuk melihat berbagai program yang sedang berjalan, klik di sini.
Bersama Bantu Teman Indoensia, Ciptakan Perubahan Besar
Meskipun kewajiban donasi tidak menjadi hal prioritas yang harus ditunaikan, namun penting untuk memahami bahwa terdapat tanggung jawab moral dan sosial untuk terus peduli kepada sesama. Pada akhirnya, donasi tidak hanya membantu meringankan beban orang lain, tetapi juga memperkaya diri karena telah memilih untuk berbagi.