Donasi baju lebaran santri pelosok menjadi hal yang sangat berarti bagi mereka, terutama mendekati waktu Ramadan. Mengapa? Sebab para santri hidup dengan keterbatasan setiap harinya. Jangankan memikirkan baju baru untuk lebaran, untuk sekedar makan setiap harinya saja mereka berpasrah.
Mengingat pondok tak selalu memiliki dana yang cukup untuk menghidupi ratusan santri pada waktu yang berdonasi baju lebaran santri pelosok secara bersamaan, mereka menjalani hari-hari dengan fasilitas seadanya. Di balik bilik yang jauh dari kata kokoh, ratusan santri berusaha untuk bertahan semampunya.
Miris Melihat Bagaimana Mereka Bahkan Tak Berani Berharap Baju Baru untuk Lebaran
Disaat banyak yang rela mengitari satu tempat perbelanjaan menuju tempat lainnya demi memenuhi keinginan baju baru sesuai selera, para santri di pelosok harus berjuang dulu untuk sekedar memenuhi kebutuhan harian. Jarang mereka memikirkan perihal baju baru, sebab mereka terlalu sibuk mengatur cara untuk bisa bertahan sehari-hari dengan segala keterbatasan yang ada.
Baju yang ada—selama masih bisa dan layak pakai, maka dirasa cukup oleh mereka. Walau jika diperhatikan, ada titik kecil yang berpotensi menjadi bolong besar. Begitu juga dengan warna baju asli yang luntur menuju lusuh. Tak ada malu di diri mereka, sebab yang paling penting dan dianggap utama adalah amalan baik sehari-hari untuk mendekatkan diri kepada Allah. Apa yang dipakai bukan merupakan fokus utama.
Menjawab permasalahan di atas, Bantu Teman Indonesia hadir dengan program peduli santri pelosok. Setidaknya, dengan memberikan mereka baju baru, semangat belajar dan mengamalkan segala amalan baik di bulan Ramadan menjadi meningkat. Tak hanya itu, kita juga menghadirkan harapan baru untuk mereka.
Jangan Biarkan Diri Ini Menikmati Kemewahan Tanpa Khawatir, Sementara Santri di Pelosok Menelan Kehidupan Pahit
Ketimpangan nyata terlihat jelas antara santri di pelosok dan kita yang hidup serba tercukupi di perkotaan. Kekhawatiran yang menjadi makanan mereka sehari-hari bisa jadi tak pernah terlintas di kepala kita yang berada di sini. Mulai dari baju dan persiapan hari raya lainnya, semua aman di tangan kita. Namun, tidak dengan mereka santri di pelosok.
Mereka butuh untuk dibantu. Terlebih lagi, mengetahui bagaimana kebaikan akan sama datangnya untuk kita yang membantu. Sudah merupakan anjuran dalam Islam untuk membantu sesama yang membutuhkan.
Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang memiliki kelebihan pakaian, hendaklah ia memberikan kepada yang tidak memiliki pakaian.” (HR. Muslim)
Dari hadis di atas, kita belajar bahwa memberikan sesuatu kepada yang lebih membutuhkan merupakan bentuk kepedulian dan kasih sayang.
Donasi Baju Lebaran Santri Pelosok: Pahala Tak Terputus
Setiap baju lebaran yang didonasikan akan mendatangkan pahala tak terputus bagi pemberinya. Jika dikenakan, maka pahala akan mengalir untuk pemberinya. Sebab, berdonasi baju untuk para santri pelosok juga merupakan salah satu amalan jariyah yang baik untuk ditunaikan. Bahkan ketika pemberi sudah meninggal nanti, pahalanya tak akan terputus juga.
Para santri akan sangat senang menerima baju-baju baru untuk dikenakan di hari raya. Tak hanya sekali, baju tersebut bisa mereka gunakan untuk jangka waktu yang panjang. Selama itu juga, pahala akan terus mengalir tanpa henti.
Bersama Bantu Teman Indonesia, Mari Donasi Baju Lebaran Santri Pelosok!
Bantu Teman Indonesia mengajak semuanya untuk menunjukkan kepedulian pada santri pelosok melalui program ini. Buat mereka merasakan kebahagiaan yang sama seperti orang lainnya di luar sana. Membahagiakan mereka bisa dimulai dengan cara yang mudah dan sederhana, salah satunya dengan memberikan mereka baju lebaran baru.
Setiap bantuan yang disalurkan akan menjadi kebahagiaan yang sungguh berarti. Mari sama-sama wujudkan mimpi mereka untuk menikmati Ramadan yang berbeda dari biasanya dengan donasi baju lebaran santri pelosok. Anggap saja ini salah satu perwujudan doa yang selama ini mereka langitkan—mendapatkan kebahagiaan baru di bulan Ramadan.
Untuk melihat program donasi baju lebaran santri pelosok yang sedang berlangsung, klik tautan berikut.