

“Nenek ga kebayang seandainya nenek dipanggil sama Allah lebih dulu, siapa yang mau ngerawat keempat cucuk nenek yang udah gapunya orangtua. ” ucap Nek Oyom sebari menangis mengingat keempat cucunya
Ke-4 cucunya memerlukan biaya sekolah. Gizi/Pangan yang layak dan Kesembuhan Nenek yang memiliki penyakit Maag.

Luar biasa beban yang ditanggung oleh Nek Oyom, di usia senjanya yang genap 78 tahun Nek Oyom masih setia mengasuh keempat cucu kecilnya yang telah menjadi yatim piatu. Mereka adalah Robi, Wildan, Rizwan dan Aris.

Ayah mereka wafat 2 tahun yang lalu ketika sedang melaut sebagai nelayan, disusul sang Ibunya yang berpulang 1 tahun kemudian karena penyakit lambung yang telah dideritanya sejak lama.
Sehari-harinya Nek Oyom berjalan kaki menjajakan gorengannya keliling kampung dari waktu pagi hingga sore hari. Dalam sehari ia maksimal mendapatkan 15 ribu sampai 20 ribu sebagai bekal makan sehari-hari bersama cucu-cucunya


Dengan pendapatan yang jauh dari kata layak, Nek Oyom terkadang harus menangis mengingat biaya sekolah ketiga cucunya terus membengkak. Tak jarang Nek Oyom menangis sendiri di depan rumahnya mengingat nasib keempat cucunya yang harus terus sekolah.
Sebagai anak yang masih membutuhkan peran orang tua, mereka tentu masih merindukan sosok kedua orangtuanya yang telah berpulang. Tak jarang Ridwan; cucu kedua Nenek tiba-tiba menangis mengingat kedua orangtuanya, sementara sang nenek yang merawat tak bisa berbuat apa-apa selain menenangkannya.

Sepulang sekolah, secara terjadwal mereka sering menyusul Nek Oyom menjajakan gorengannya keliling kampung. Hal ini perlu dilakukan bergantian, mengingat mereka mesti menjaga adik terkecilnya yang masih berusia 2 tahun.

Di depan pusara sang ayah, Mereka juga kerap menumpahkan isi hatinya sebari menangis. Mereka rindu dipeluk ayah dan ibunya ketika lelah, merekapun sering mendoakan kedua orangtuanya sebagai kado terindah yang bisa mereka berikan setiap harinya.
Nek Oyom bercita-cita memiliki warung gorengan di depan rumahnya agar bisa berjualan sebari menjaga cucu-cucunya, apalagi mengingat usianya yang sudah renta dan fisiknya sudah tidak sekuat dulu untuk berjalan jauh. Cucu-cucunya pun punya keinginan mengenyam Pendidikan sampai ke tingkat kuliah kelak apabila mereka memiliki rezeki berlebih.
Teman Baik, mari kita bersedekah agar mendapatkan pahala untuk mempersiapkan diri menghadap Allah SWT, sekaligus mengamalkan Sunnah Rasulullah SAW dalam menolong sesama. Berikan Sedekah terbaikmu dengan cara:
Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu.
![]()
Belum ada Fundraiser