
Setiap hari, Abah Omon berjalan sejauh 20 kilometer, menyusuri jalan demi jalan, mencari rezeki dari perabotan.

Jika beruntung, Abah akan mendapatkan 20.000 dalam sehari. Jika tidak, Abah terpaksa menahan lapar lagi dan lagi.
Tak mampu beli nasi untuk mengganjal perut, Abah hanya mengandalkan air putih saja.


Di usianya yang sudah tua, tubuh Abah kian melemah. Bayangkan saja bagaimana lelahnya berjalan melawan panas dan hujan dengan membawa beban dagangan yang tak ringan. Jangankan lansia, anak muda saja akan merasa kelelahan. Namun, Abah terus melangkah, meski tubuhnya sakit dan ngilu.

Rumahnya? Hanya sebatas tumpukan rongsok yang dibuat menjadi tempat tinggal. Abah tak memiliki harta yang tersisa. Jadi, Abah tak bisa mengharapkan tempat tinggal yang bagus dan layak. Setidaknya, tumpukan rongsok ini lebih baik dibandingkan harus tinggal di jalanan, batin Abah.

Kita mungkin tak bisa hidup setegar dan sekuat Abah, tapi kita bisa memberi Abah bantuan demi meringankan bebannya. Bersama, mari ulurkan tangan untuk Abah Omon.
Bantuan dapat disalurkan melalui:
1. Klik “DONASI SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran
4. Ikuti instruksi untuk menyelesaikan pembayaran
Jangan pernah ragu untuk berbuat kebaikan ya, Teman Baik. Yuk buat senyum di wajah Abah yang selama ini kesulitan dan terus berjuang.
![]()
Belum ada Fundraiser