Apakah bisa bantuan sosial menghalau kemiskinan? Jawabannya, bisa! Salah satunya melalui berdonasi!
Kemiskinan bukan hanya sekedar angka; hal itu juga merupakan bentuk nyata dari keringat dan langkah berat orang-orang di luar sana yang berusaha keras untuk tetap memperjuangkan hidup setiap harinya. Bermula dari mimpi tinggi yang kemudian dikubur di tanah rata, mereka merelakan masa depannya karena kondisi yang dipeluk kemiskinan; anak-anak tanpa masa depan cerah, orang dewasa dengan usia kerja yang tak memiliki cukup kemampuan dan keahlian di bidangnya, hingga lansia yang tak berdaya karena keterbatasan fisik dan kesempatan.
Susah makan sudah menjadi hal biasa. Tak hanya itu, banyak dari mereka yang terpaksa hidup dengan keadaan rumah yang gelap karena tak mampu bayar biaya listrik. Lebih parahnya lagi, air bersih pun tak selalu menjadi hal biasa sebab banyak yang tak berkesempatan untuk mendapatkan akses tersebut.
Lantas, di mana kita bisa menemukan kemiskinan seperti yang digambarkan di atas? Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2024, tingkat kemiskinan di Indonesia berada pada angka 9,03%, setara dengan 25,22 juta orang. Dari jumlah ini, mayoritas berada di pedesaan. Namun, kemiskinan tak jarang juga ditemukan di perkotaan. Karena pada kenyataannya, faktor wilayah bukan satu-satunya penyebab kemiskinan masyarakat.
Faktor yang mendasari kemiskinan:
Terbatasnya Akses Pendidikan
Kesempatan para pelajar untuk menempuh 12 tahun masa pendidikan belum tersebar secara merata ke seluruh penjuru negeri. Hingga saat ini, masih banyak sekolah-sekolah di pelosok yang hanya mengandalkan prasarana belajar dan tenaga pengajar seadanya. Padahal, memasuki era baru untuk mengiringi majunya globalisasi, berbagai media pembelajaran sudah serba modern. Namun, bagi mereka yang tinggal di pelosok, kesempatan untuk merasakan kemajuan dalam aspek pembelajaran nampaknya akan menjadi angan semata.
Persebaran Fasilitas Kesehatan yang Tidak Merata
Meski sudah diberlakukan akses atau kemudahan lainnya agar kaum bawah dapat mengakses fasilitas kesehatan dengan bantuan subsidi, namun masih terdapat berbagai rintangan dalam pelaksanaannya. Sehingga, kesehatan masih menjadi aspek penting yang memengaruhi kemiskinan yang tersebar di negeri ini.
Infrastruktur Buruk
Mulai dari akses jalanan hingga listrik, masih banyak warga di pedesaan yang kesulitan setiap harinya. Maka, langkah mereka untuk mengembangkan potensi yang ada kerap terhambat. Sebagai hasilnya, perekonomian lokal sulit untuk maju.
Bersama Bantu Teman Indonesia, Hidupkan Donasi Sosial!
Kemiskinan merupakan tanggung jawab yang harus diatasi bersama. Sebab, jika mereka yang menderita tak mampu mengubah nasibnya sendiri, maka kita tidak bisa membiarkan mereka terus merangkak sendirian selamanya.
Di balik dunia kita yang serba cukup dan nyaman, ada orang-orang yang kesusahan bahkan untuk sekedar mencari titik terang dari hidup yang sejak lama hanya dihiasi pilu. “Tidak ada yang benar-benar kaya ketika masih ada yang kelaparan. Tidak ada yang benar-benar miskin ketika berbagi.”
Bersama dengan Bantu Teman Indonesia, mari sama-sama buka mata dan ulurkan tangan untuk menunjukkan kepedulian bagi mereka yang membutuhkan. Jika mengatasi kemiskinan bukan tugas yang mudah untuk dilakukan dalam waktu singkat, mari mulai dari langkah kecil yang akan berbuah besar nantinya.
Donasi dapat disalurkan melalui berbagai cara, seperti:
- Berdonasi untuk program-program pengentasan kemiskinan.
- Menjadi sukarelawan untuk mendukung kegiatan sosial.
- Menyebarkan kesadaran tentang pentingnya mengakhiri kemiskinan.
Bersama, wujudkan dunia yang lebih baik untuk sesama.