Di tengah luka panjang tak berkesudahan, saat ini rasanya mudah meyakini bahwa: “Lebih sulit bagi Palestina bisa mencapai kondisi pulih dibandingkan meraih kemerdekaan”. Maka dari itu, berbagai upaya dilakukan masyarakat, baik di Indonesia maupun seluruh dunia, demi membebaskan Palestina. Mula dari aksi March to Gaza hingga pelayaran Kapal Sumud Flotilla.
Apakah Dunia Memaknai Seruan untuk Memerdekakan Palestina?
Sejak genosida memuncak pada Oktober 2023 lalu, jutaan warga Palestina berhadapan dengan serangan, ancaman, hingga penggusuran tanah negerinya sendiri. Bahkan, mereka harus bergelut dengan krisis kemanusiaan yang tak pernah diakui dunia.
Ajakan untuk menegakkan hak Palestina telah tersebar di media, barangkali sudah menjadi menu yang dikonsumsi jutaan manusia sehari-hari. Namun, apakah dunia benar-benar memaknai seruan tersebut? Apakah ajakan yang tersebar membuahkan dampak?
Barangkali dapat disebut sebagai salah satu kabar baik; di tengah maraknya berita yang menyebutkan bahwa dunia memilih untuk menutup mata, setidaknya masih terdapat masyarakat yang rela berpartisipasi dalam aksi nyata; Mach to Gaza dan pelayaran Kapal Sumud Flotilla; kapal dengan muatan bantuan kemanusiaan.
March to Gaza hingga Pelayaran Kapal Sumud Flotilla

Beberapa waktu lalu, pawai damai yang menyerukan kebebasan Palestina diadakan di Bandung. Dengan semarak March to Gaza, aksi ini melewati BIP, Braga, hingga berkumpul kembali di titik utama, yakni Gedung Merdeka.

Hari itu, Bandung menjadi panggung persatuan. Diiringi dengan lantunan takbir yang saling bersahutan hingga mengudara, aksi ini adalah simbol kegigihan masyarakat yang menginginkan kebebasan dan kembalinya hak serta keadilan bagi warga Palestina. Barisan pawai diisi dengan masyarakat dan dipimpin dengan berbagai tokoh yang kemudian menyatu dalam satu suara, “Free, Free, Palestine!”
Tak hanya pawai damai yang diupayakan masyarakat, kini pelayaran bantuan melalui jalur laut turut dijadikan pilihan. Bersama Kapal Sumdu Flotilla, bantuan diharapkan dapat menembus blokade Gaza.
Aksi Global: Pelayaran Kapal Sumud Flotilla demi Mengantarkan Bantuan
Tak hanya mencekik, genosida sudah merenggut jutaan nyawa dan harapan yang tersisa di Palestina. Lebih dari 90% infrastruktur di Palestina lumpuh. Hingga 2025, tercatat lebih dari 60.000 jiwa menjadi korban. Kini, Zionis menetapkan bayi dan anak-anak sebagai target serangan utama. Hal itu ditujukan untuk memusnahkan generasi mendatang di Palestina.
Sulit untuk dipungkiri, namun fakta menunjukkan bahwa dunia mulai terbiasa dengan berita duka yang datang dari Palestina. Padahal, Palestina tengah berjuang di tengah krisis kemanusiaan; tak bisa makan, sengaja dibuat lapar, dibiarkan bertahan dengan kelengkapan medis seadanya, dan masih banyak kepedihan lainnya.
Ibarat kolase, kerangka yang menghiasi hanya sebatas potret dingin. Entah sudah berapa lama blokade diberlakukan oleh Israel hingga menyulitkan bantuan kemanusiaan menembus wilayah Gaza. Maka, 44 negara di seluruh dunia bersatu dalam satu aksi global, yakni melakukan penyaluran bantuan menggunakan jalur laut. Mengerahkan 70+ kapal kemanusiaan berisi bantuan darurat, kapal ini akan berlayar demi bisa menembus blokade Gaza.
Kapal Sumud Flotilla, dalam bahasa Arab berarti “keteguhan”, membawa muatan yang terdiri dari obat-obatan, makanan, serta kebutuhan dasar yang paling dibutuhkan warga Palestina. Pada 31 Agustus 2025, kapal yang berasal dari armada Indonesia akan berangkat untuk kemudian bergabung dengan kapal-kapal lainnya dari berbagai belahan dunia. Harapannya masih satu, sama, serta teguh; mengantarkan bantuan kemanusiaan langsung ke tangan warga Palestina.
Ambil Peran untuk Berkontribusi di Pelayaran Kapal Sumud Flotilla Ini!
Kapal Sumud Flotilla akan berlayar dalam beberapa hari. Seperti seruan pembebasan Palestina lainnya, pelayaran kapal ini juga merupakan bukti kepedulian untuk Palestina. Bisa jadi, ini akan menjadi percobaan pengiriman bantuan yang berhasil. Bersama, kita bisa menjadi langkah kecil dari arus besar solidaritas global. Informasi lebih lanjut mengenai aksi Kapal Sumud Flotilla dapat dilihat melalui tautan berikut: https://bantuteman.org/campaign/palestinaflotilla