Home » Berita » Uncategorized » Palestina Ramadan Gencatan Senjata dan Realitanya

Palestina Ramadan Gencatan Senjata dan Realitanya

Oleh

Bantu Teman Indonesia

Palestina Ramadan gencatan senjata
Palestina Ramadan gencatan senjata

Palestina Ramadan gencatan senjata yang disepakati kerap dianggap sebagai titik terang baik bagi penduduknya maupun orang lainnya di seluruh penjuru dunia. Tak heran, mulanya gencatan senjata ditujukan untuk menghentikan perang dalam waktu tertentu. Namun, realita tak menunjukkan demikian. Di bulan Ramadan, situasi ini masih sama pilunya—keterbatasan akses pangan, air bersih, kebutuhan pokok, hingga tempat pengungsian yang aman dari serangan bom Israel.

Palestina Ramadan Gencatan Senjata: Krisis Kemanusiaan yang Terus Berlanjut

Sebelum bulan suci Ramadan datang, warga Palestina menaruh harapannya pada kesepakatan gencatan senjata yang ada, berharap bahwa mereka benar-benar dapat menikmati Ramadan dengan rasa aman dan nyaman yang sudah menjadi mimpi sejak lama. Sayangnya, lagi-lagi mereka menghadapi Ramadan penuh dengan ketidakpastian.

Seakan tak bisa menjamin masa gencatan senjata yang berlaku, warga Palestina terus mendapat serangan. Laporan dari Al Jazeera dan Middle East Monitor menyebutkan bahwa adanya gencatan senjata nyaris sama sekali tak membawa perubahan bagi hidup warga Palestina.

Tak ada yang berubah—masih juga sulit untuk sekedar bertahan dari hari-hari dengan segala keterbatasan yang ada. Karena Israel tak bisa menyerang Gaza selama masa gencatan senjata, maka Israel menargetkan Tepi Barat Gaza hingga melukai anak-anak yang bersekolah.

Krisis Kelaparan Memburuk, Palestina Ramadan Gencatan Senjata Menjadi Ancaman yang Nyata

Data dari World Food Programme (WFP) menunjukkan bahwa 60% penduduk Gaza mengalami krisis pangan akut yang disebabkan karena adanya blokade berkepanjangan.

Faktanya, organisasi kemanusiaan mengaku kesulitan setiap ingin mengirim bantuan. Adanya pembatasan akses di perbatasan menyulitkan semua titik terjangkau bantuan. Maka, upaya dan dukungan jangka panjang sungguh dibutuhkan untuk menyikapi permasalahan ini.

Bersamaan dengan itu, serangan terus digencarkan oleh Israel, membuat warga terutama anak-anak dan wanita syahid hanya dalam semalam.

Palestina Ramadan gencatan senjata

Palestina Ramadan gencatan senjata

Apakah Gencatan Senjata Ada Manfaatnya?

Dalam sejarah konflik Palestina-Israel, gencatan senjata yang kali ini memang bukan yang pertama. Sebelumnya, beberapa gencatan senjata sudah dijadikan salah satu cara untuk menyudahi konflik berkepanjangan. Bahkan, negara lain sudah diikutsertakan sebagai pihak ketiga bagi Israel dan Palestina. Namun, seperti yang sudah-sudah, gencatan senjata tak memberikan perubahan jangka panjang. Bagi kehidupan warga sipil, gencatan senjata tak lebih dari perjanjian yang nantinya dilanggar dengan mudah.

Saat ini, masih banyak dari warga Palestina yang kerap kebingungan lantaran tak memiliki tempat tinggal. Baju tipis menemani keseharian yang sulit. Tak hanya itu, mereka juga bertahan dengan perut pedih menahan lapar sebab berhari-hari hanya mendapati dedaunan dan rumput yang direbus seadanya.

Selama ini, sudah lebih dari 70% bangunan dan infrastruktur hancur. Kehancuran itu hanya meninggalkan kepingan yang tak bisa dibangun ulang dalam waktu dekat. Sementara itu, 2,2 juta warga mengungsi meski harus berpindah-pindah seiring berjalannya waktu. Hal itu dilakukan dengan mengikuti arahan demi keselamatan.

Kondisi Bantuan yang Kerap Tertahan

United Nations Relief and Works Agency (UNRWA), organisasi yang berfokus kepada pengungsi Palestina terus eksis demi mendatangkan bantuan dan perubahan. Tanpa henti, UNRWA berupaya untuk menyalurkan bantuan walau kenyataannya tak mudah.

Banyak bantuan yang kemudian tak bisa menjangkau seluruh warga yang membutuhkan. Alhasil, anak-anak yang sudah kehilangan anggota keluarganya mencoba bertahan hidup. Susah payah, mereka hidup seadanya tanpa adanya jaminan akan makanan bergizi dan penghidupan yang layak.

Jangan Berhenti Membersamai Palestina Hingga Merdeka!

Selagi situasi kemanusiaan belum juga membaik, jangan dulu lengah. Sebab, adanya gencatan senjata tak kunjung menyudahi mereka dari segala penderitaan.

Jika tak begitu, tanpa adanya perhatian dan kepedulian, akan sulit bagi Palestina untuk kembali pulih. Hingga saat ini, gencatan senjata bagi pihak oposisi hanya diartikan sebagai aksi meletakkan senjata untuk sementara waktu, tak lebih dari itu. Tentu, itu adalah sebuah masalah besar yang memerlukan aksi penyelesaian.

Share:

Leave a Comment