Home » Berita » Uncategorized » Satu Hidangan, Seribu Senyuman! Berbagi Takjil bersama BTI dan TRI

Satu Hidangan, Seribu Senyuman! Berbagi Takjil bersama BTI dan TRI

Oleh

Bantu Teman Indonesia

berbagi takjil bti
berbagi takjil bti

Bagaimana rasanya berpuasa sambil tetap bekerja keras di bawah terik matahari dan derasnya guyuran hujan? Tanpa kepastian apakah ada makanan yang bisa dibawa pulang untuk berbuka di sore mendatang, para pejuang nafkah berjuang tanpa mengenal lelah.

Boleh jadi, arti berbuka puasa tak sama untuk setiap orang. Jika bagi kita berbuka puasa adalah momen yang ditunggu kedatangannya, bagi mereka pejuang jalanan, berbuka puasa tak lebih dari sekedar membatalkan puasa dengan apa yang ada di tangan.

Mencari nafkah seharian tanpa jaminan mendapat upah banyak di hari itu, para pejuang nafkah bekerja dari langit pagi hingga malam tanpa menghiraukan waktu sahur dan berbuka. Sebab, mereka lebih peduli berapa jumlah uang yang akhirnya didapat di penghujung hari.

Ada yang berjalan berpuluh-puluh kilometer demi sesuap nasi, mencoba segala cara agar dagangannya laku dan menarik perhatian pembeli. Mulai dari makanan hingga aksesoris, mereka tak ragu untuk berhenti dan menepi demi menawarkan dagangannya ke calon pembeli. Ada pula yang membawa karung berisi sampah plastik di bahu yang ringkih dan bungkuk. Langkahnya tertatih, barangkali karena tubuh yang sudah terlalu renta untuk dipaksa melangkah sejauh itu tanpa alas kaki sama sekali. Mereka tak butuh dikasihani dan dianggap meminta-minta, sebab mereka hanya ingin jasanya dimudahkan untuk sekedar dibelikan sebungkus nasi.

Rasanya sedih melihat perjuangan para pejuang nafkah di bulan Ramadan. Jika bisa, mereka juga ingin menghabiskan banyak waktunya untuk ibadah dengan khusyuk. Namun, apa boleh buat? Jika bukan mereka sendiri yang mengupayakan rezeki, siapa lagi? Alhasil, hal sesederhana menu sahur dan berbuka menjadi sesuatu yang langka bagi mereka.

Maka dari itu, pada Senin, 10 Maret 2025, Bantu Teman Indonesia dan Teman Relawan Indonesia menggelar acara berbagi takjil di jalanan untuk para pencari nafkah. Dengan dukungan dari Cahaya Peduli Islam dan Uluran Tangan Kemanusiaan, pembagian hidangan sederhana penuh makna bagi para pejuang nafkah dilangsungkan.

berbagi takjil bti

Senyum merekah dari mereka para penerima bantuan. Ada yang berterima kasih untuk dirinya sendiri hingga keluarga di rumah. Banyak juga yang mengaku terbantu dengan pemberian yang didapatkan, sebab belum tahu akan menyantap dengan apa di waktu berbuka mendatang.

berbagi takjil bti

Kami bukan hanya memberi makanan, tetapi juga menyebarkan kebaikan melalui aksi berbagi. Harapannya, kegiatan ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa saling menunjukkan kepedulian, terutama kepada sesama Muslim yang juga menjalankan ibadah puasa adalah sebuah amalan yang akan mendatangkan keberkahan tanpa batas. Sudah merupakan kewajiban kita untuk saling memperhatikan dan mengasihi mereka yang membutuhkan bantuan, terlebih ketika kita dititipkan rezeki berlebih dari Allah.

Ingat bahwa tak pernah ada yang sulit dari mengupayakan kebaikan melalui berbagi. Sebab, bantuan sekecil apa pun akan sungguh berarti bagi mereka yang menerima. Jangan berpikir bahwa apa yang akan diberikan tak akan membawa kebermanfaatan bagi penerima. Siapa yang tahu? Aksi kita merupakan apa yang dinanti oleh mereka yang menerima bantuan.

Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada banyak pihak yang sudah ikut bergerak, berbagi, serta menjadi bagian dari langkah baik ini. Di bulan suci, sudah seharusnya kita memaksimalkan amalan baik mulai dari yang kecil hingga yang besar, sekaligus membahagiakan banyak orang dengan apa yang bisa kita upayakan.

Ke depannya, mari sama-sama terus menginspirasi satu sama lain dalam hal kebaikan.

Bersamai kami di event-event Ramadan lainnya. Bersama, kita bisa terus ulas senyuman di lebih banyak orang yang membutuhkan!

Share:

Leave a Comment